Saturday 28 May 2011

Call to undefined function curl_init() XAMPP

Kali ini dapat pengetahuan baru lagi. Saat ini aku hendak menginstall joomla 1.6 beserta seluruh komponennya baik plugin maupun templatenya. Saat di preview muncul Error

Call to undefined function curl_init()

ternyata oh ternyata , cara untuk mengatasinya sangat mudah yaitu car php.ini di xampp -> apache -> bin , cari php.ini lalu edit file tersebut. Cari baris berikut


;extension=php_curl.dll

hapus tanda titik koma didepan menjadi seperti ini

extension=php_curl.dll

Lalu restart apache . Refresh web joomla. Semoga berhasil

Cara Manual install Joomla di Hosting Provider

Mungkin teman - teman sudah sering menginstall joomla di komputer localhost baik di windows maupun di Linux. Namun pengalaman saya kali ini akan membahas tentang menginstall joomla di hosting disebuah provider. Di hosting provider biasanya terdapat dua macam panel yaitu cpanel dan spanel.
Di spanel , untuk menginstall joomla kita harus mengatur setingan folder dan file permissionnya. Setelah aku bertanya sama Teknisi Support di masterweb, maka langkah sebelum menginstall joomla adalah mengatur setingan file dan folder permission dulu ..

1. Masuk ke Domain -> Kelola Domain / Kelola Sub Domain -> PIlih Domainnya -> Setting -> Pada bagian "Jalankan Skrip CGI atau PHP Sebagai..." pilih User sendiri lalu Simpan. Hapus Cookies dari Browser anda .
2. Masuk ke Domain -> Kelola Domain / Kelola Sub Domain -> PIlih Domainnya -> Sunting php.ini -> tambahkan baris ini
register_globals=off
display_errors=off
extension=gd.so
3. Simpan lalu coba install joomla anda.

Semoga berhasil

Tuesday 10 May 2011

Kisah seorang nenek tua di Simpang Lima Semarang

Malam itu sudah tengah malam. Sambil duduk-duduk di pedestrian Simpang Lima, kulihat seorang nenek tua yang tampak kusut tak terurus yang berada di dekat ATM Mandiri Plaza Simpang Lima. Disampingnya terdapat bakul dari anyaman bambu entah berisi apa. Kadang dia berdiri, kadang dia jongkok. Lalu berdiri lagi, lalu jongkok lagi. Apakah dia penjual makanan ? Entahlah…

Banyak pengguna jalan yang lewat memperhatikan tingkahnya. Mungkin kasihan, mungkin heran atau mungkin mencemoohnya. Aku sendiri merasa heran, apa yang dilakukannya saat ini. Kulihat dia membuang beberapa sampah ke tengah jalan. Wah, nenek ini tidak cinta kebersihan rupanya. Lalu dengan segelas air mineral, dia membasuh mukanya dan melemparkan bekas gelas itu ke tangah jalan lagi. Mungkin dia ingin terjaga malam itu dan mengusir kantuknya. Tapi… untuk apa ? Kenapa dia tidak tidur dirumah atau… dia tidak punya rumah. Lalu … kemana anak – anaknya… kenapa tidak ada yang mengurusinya.

Apa dia butuh uang ? Tapi dia tidak terlihat mengemis. Jika dia penjual makanan ingin rasanya ku membeli sesuatu darinya. Dia mulai mondar mandir lagi. Kali ini dia berdiri dan berjalan ke pojokan dekat selokan lalu jongkok dan menyingsingkan roknya sedikit tepat didepan mukaku. Ya Ampun… Nek, kenapa kau buang air disitu. Yaks.. aku jadi tidak berminat lagi membeli makanan darimu walaupun kau menawarkannya.


Tapi aku masih penasaran dengannya. Sebenarnya apa yang dia cari. Ketenaran ? Macam artis saja, tidak mungkinlah. Atau cinta dari seorang lelaki ? Yaiks.. aku gak berminat ah. Maaf ya nek hehe… Atau kasih sayang ? Yaps. Mungkin dia ingin mencari perhatian dari orang yang berlalu lalang. Dia ingin diperhatikan , karena selama ini tidak ada yang memperhatikannya. Tidak dari keluarga atau dari orang lain. Seharusnya Negara turun tangan untuk menangani dan memperhatikan orang orang yang terlantar seperti nenek itu. Jikamau , sebenarnya nenek itu bisa melakukan tuntutan kepada Negara, karena Negara menjamin orang orang fakir ddan anak – anak terlantar. Namun apalah arti suara seorang nenek tua renta sepertinya.

Akhirnya jemputanku tiba dan perlahan aku meninggalkan nenek itu sendirian disana. Masih seperti semula tingkahnya berdiri, jongkok lagi , berdiri lagi dan sesekali menggaruk garuk kepala. Nek.. cepatlah tidur. Carilah yang kau ingin cari setelah pagi datang. Masih ada hari esok. Semoga kau baik baik saja nek. Amin