Wednesday 21 January 2009

PCLINUX OS better than UBUNTU


Dua hari kemarin aku meminjam CD Software PCLINUX di sebuah persewaan Rental Software di Semarang. Kemudian aku cobalah itu si PCLINUX apakah sama sialnya dibandingin UBUNTU. 

Seperti biasa komputer diboot melalui CD berisi PCLINUX dan muncullah tampilan PCLINUX. Karena masih baru menggunakan PCLINUX aku pencet deh F1 untuk membaca keterangan instalasi lebih lanjut. Setelah selesai membaca tepat di tulisan boot:, aku ketikkan Live CD xres:800x600 . Itu menandakan bahwa aku memakai rsolusi 800x600 dimana aku gunain monitor 14". Dan booting berjalan lancar sampai selesai, dan tidak ada masalah tampilan grafik seperti saat aku mencoba instalasi UBUNTU.

Aku mencoba menggunakan software software yang terinstall disana. O ya, sebelumnya aku menggunakan PCLINUX versi lama, tapi gak tahu versi berapa, sebab gak ada Open Office disana. Adanya KWord, KSpread dll. Saat aku mencoba membuka file odt di KWord, wah setingannya pada berubah banget. Kemudian aku mencoba menjalankan Audio and Video.

Untuk audio, format mp3 bisa dijalankan dan kayaknya hampir semua format audio bisa dijalankan di PCLINUX kecuali wma. tapi ini sudah lebih baik dibandingkan UBUNTU yang gak bisa nyetel mp3 langsung. Agar kamu bisa menikmati musik dengan format wma harus dinstall plugin xmms-wma plugin (bisa kamu googling di internet). Nah untuk video , wah keliatane komplit dah. Kamu bisa liat video apa aja di PCLINUX. Format wmv,mpg,mp4,flv dll. Untuk 3gp aku lom nyoba sih. Tapi ini lebih dan sangat lebih baik dibanding UBUNTU yang lom bisa nyetel video apapun.

Namun agaknya PCLINUX agak kurang stabil. Kadang - kadang ketika nyetel video gambar di video jadi 256 color saja dan untuk mengembalikan ke keadaan normal butuh di reset KDE nya dengan memencet Ctrl+ALt+Backspace. Volume sound agak kurang maksimal dan responnya sedikit lambat. Jadi ketika kita ingin mengecilkan volume, setengah detik kemudian baru deh volumenya kecil. Tapi itu bukan masalah besar lah. Kedepannya aku ingin install OpenSuse dan ntar tak posting tentang OpenSuse.

1 comment:

Anonymous said...

Wah. . .masnya ini suka yg instan2 ya. . . .,kpn majunya tu, usaha dkit ngapa?. Jgn berprasangka buruk dong ma Ubuntu. Keputusan ubuntu untuk tidak menyertakan beberapa aplikasi, karena format2 tersebut adalah propietary (mp3, wma, rar, dsb), dan ingat kalo ubuntu itu adalah free and opensource. Ok. . . , be positive thinking.